papanmedia.com – Jelang SEA Games 2025 di Thailand pada Desember mendatang, pemerintah dan cabor (cabang olahraga) di Indonesia tengah melakukan evaluasi serius terhadap kontingen yang akan dikirim. Angkatan potensi medali jadi prioritas, jumlah atlet dan pelatih diseleksi lebih cermat, karena sumber daya dan waktu persiapan makin terbatas. Artikel ini membahas evaluasi kontingen, masalah yang muncul, dan strategi agar Indonesia bisa tampil maksimal.
Evaluasi Kontingen: Jumlah vs Kualitas
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, meminta agar rencana pengiriman 1.110 atlet dan 440 pelatih ditinjau ulang. Antara News+1 Beliau mempertanyakan apakah jumlah sebesar itu bisa didukung dari sisi anggaran, fasilitas, dan target medali yang realistis. VOI Selain itu, seleksi cabang olahraga bakal diprioritaskan yang memiliki potensi tinggi medali, bukan semua yang minta ikut. VOI
Pemilihan atlet dan cabang olahraga secara tepat menjadi sangat krusial mengingat waktu persiapan tinggal sekitar dua setengah bulan menjelang pembukaan. VOI Kelemahan dalam persiapan sering muncul karena pelatnas (pelatihan nasional) kurang intensif, fasilitas belum merata, dan koordinasi antar daerah maupun antar cabor masih kurang sinkron. Evaluasi ini juga mencakup kesiapan logistik dan dukungan non-teknis seperti psikologi, nutrisi, dan pemulihan atlet.
Masalah-masalah Hambatan Persiapan
Salah satu masalah utama adalah dukungan anggaran. Dengan kontingen sebesar itu, biaya untuk transportasi, akomodasi, pelatnas, dan gaji pelatih/pengurus sangat besar. Pemerintah harus memastikan alokasi tidak bocor dan bisa dipakai efektif. Kalau tidak, atlet malah tidak optimal performanya karena fasilitas yang ideal tidak tercapai.
Kemudian, pemilihan atlet berbasis potensi, bukan hanya pengalaman atau lama di cabor. Ada beberapa atlet potensial yang belum mendapatkan perhatian maksimal padahal punya catatan prestasi baik, dan ada juga atlet senior yang mungkin sudah lewat puncak performanya tapi tetap dipertimbangkan. Kesalahan dalam memilih bisa membuat sumber daya terbuang.
Juga ada tantangan kesiapan fisik dan mental atlet. SEA Games sering menjadi ajang yang kompetitif tinggi, tekanan besar, kondisi arena dan cuaca berbeda, jadwal pertandingan padat. Atlet perlu didukung dengan pelatihan yang lebih spesifik, mental yang kuat, adaptasi terhadap kondisi tropis/tinggi, dan manajemen cedera yang baik.
Strategi Agar Raih Medali Maksimal
Fokus ke cabang olahraga dengan potensi medali harus diikuti dengan pemberian fasilitas optimal: pelatihan intensif, akses ke pelatih berkualitas, serta laga uji coba internasional agar atlet terbiasa tekanan. Cabor yang selama ini sering juara bisa dijadikan tolok ukur, tetapi jangan lupa cabang-cabang baru yang menunjukkan prestasi, agar potensi tidak terlewat.
Pelibatan altet muda juga penting. Selain atlet senior, regenerasi olahraga harus diperhatikan agar Indonesia punya stok atlet jangka panjang. Program pembinaan (diklat) dan pemantauan prestasi secara kontinyu harus diperkuat. Selain itu, aspek non-fisik seperti mental, nutrisi, pemulihan, dan dukungan psikologis harus diprioritaskan.
Koordinasi antar pemangku kepentingan: Kementerian, KONI, cabor, pelatih, pemerintah daerah, sponsor, media,—semuanya harus sinkron. Transparansi penggunaan anggaran, timeline persiapan, data prestasi, dan penilaian harus jelas agar tidak ada yang tertinggal. Perencanaan logistik dan manajemen operasional juga harus matang.
Penutup
Evaluasi kontingen Indonesia untuk SEA Games 2025 bukan hanya soal jumlah atlet yang dikirim, tetapi soal bagaimana memaksimalkan setiap potensi medali. Bila strategi dipersiapkan dengan matang—dari pemilihan atlet yang tepat, fasilitas optimal, latihan non-fisik, sampai koordinasi menyeluruh—Indonesia punya peluang besar tampil bagus. SEA Games bisa jadi langkah penting bukan hanya untuk meraih medali, tapi juga memperkuat fondasi olahraga nasional untuk Asian Games dan Olimpiade mendatang.
Referensi:
-
Antara: “Ministry asked for review of plan to send 1,110 athletes to SEA Games” Antara News
-
VOI: “Deputy Minister of Youth And Sports Asks To Review The Number Of Athletes For The 2025 SEA Games” VOI
-
Wikipedia: “Indonesia at the World Athletics Championships” Wikipedia